Safina meminta pada suaminya untuk mengantar ke rumah orang tuanya. Dia sedang ingin mencari sang mama untuk menumpahkan semua yang dia rasakan dan mendapat solusi dari masalah yang dia alami sekarang. "Ma, janji ya enggak cerita ke Fira atau papa." Nirmala menganggukkan kepala. Dia berjanji pada Safina akan merahasiakan dari siapa pun. "Kemarin, A Iqbal ngajak ke dokter kandungan buat periksa kesuburan." Nirmala menjadi penasaran dengan hasil pemeriksaan itu. "Terus, gimana?" Safina menarik napas panjang sebelum bicara. Matanya terlihat memerah menahan air mata yang sudah mulai membendung. Nirmala rasa Safina sedang bersedih. "Dokter bilang aku enggak bisa hamil dengan proses alami, harus dengan bayi tabung." Nirmala membawa Safina dalam pelukannya. Hatinya ikut bersedih. Da