“Nggak! Gue nggak bisa biarin ini semua terjadi. Gimana kalau gue sampe punya anak sama si Zeu?!” Di dalam kamarnya, Niel terus melangkah kan kaki. Ia memutari seluruh sudut ruangan pribadinya dengan kegelisahan yang tak kunjung menghilang. Demi Meyselin yang teramat dirinya cintai, semua yang terjadi hari ini merupakan bentuk ketidak-sengajaan. Ia terlalu terbawa emosi atas rencana yang Zeusyu susun, hingga berakhir meniduri gadis itu. Setan-Setan di sekitar mereka-lah yang menjadi saksi, dimana sebelumnya ia berniat mengurungkan niat-nya. “Argh!” Kesal Niel, pusing sendiri. Dulu ia sungguh menantikan hari ini. Hari dimana dirinya dapat melihat kehancuran gadis yang membuat hidupnya sengsara. Ia pikir dengan kehancuran itu, ia dapat meraih ketenangan yang selama ini ia cari-cari. Tapi