EMPAT PULUH ENAM

1233 Kata

Niel membenamkan wajah Zeusyu ke dadanya. Ia memeluk erat sang istri. Sesekali memberikan kecupan-kecupan di pelipis wanita itu. Keduanya masih berada di dalam ruang kelas. Keduanya menjadi bahan tontonan meski tak ada teman-teman Zeusyu yang berani membicarakan mereka. Hanya sesekali kamera ponsel diarahkan untuk merekam tindakan romantis Niel. “Ada apa ini?” Dosen pengampu mata kuliah Zeusyu memasuki ruangan kelas tempatnya mengajar. “Kalian yang disana, ini kampus, bukan taman buat pacaran!” Jeno maju turun tangan. Pemuda itu memberitahukan kronologi yang menimpa Zeusyu dan tentang keberadaan mereka di kelas itu, setelahnya ia menghampiri Niel. “Bawa pulang aja. Kasihan. Dia pasti shock.” “Zeusyu Tirto, untuk hari ini saya izinkan kamu tidak mengikuti kelas. Saya akan minta komting

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN