Begitu mobil Alvaro berhenti di depan rumah, pintu utama sudah terbuka. Reina berdiri di sana, mengenakan gaun putih yang membingkai tubuh rampingnya. Rambutnya disisir sempurna, dan senyum kemenangannya menggantung jelas di bibir.
Di sampingnya, dua koper besar berjejer rapi.
"Aku akan tinggal di sini mulai malam ini," ucap Reina tanpa basa-basi, seperti pemilik sah rumah itu.
Arielle turun dari mobil tanpa reaksi, berdiri di sisi Alvaro. Wajahnya datar, tidak heran, tidak juga marah. Seolah semuanya memang sudah ia perkirakan.
Beberapa detik kemudian, Louise muncul dari arah taman samping, mengenakan jas panjang dan sepatu kulit yang bersih dari tanah. Ia melangkah santai, seperti tak terburu-buru. Pandangannya langsung tertuju pada Arielle, namun langkahnya justru menuju Reina.
“Ke
