32) Scandal Andri

2164 Kata

“Zal, siapa namanya orang bank yang akan meninjau ke sini?” Tiba-tiba terdengar kembali suara Teh Tarsih. Aku pun sontak kembali memasang kuping setelah beristirahat sejenak karena lemas selesai ikut-ikutan ngocok batangku sendiri. “Pak Hendra Irawan. Tenang aja Mbak, semua sudah saya atur kok,” balas Rizal masih dalam nada yang malas-malasan, tampaknya dia masih kelelahan dengan pertempurannya yang aku nilai sih masih di bawah standard. Aku yang masih amatir pun masih bisa bersaing. Daun telingaku mendadak runcing bagaikan kucing. Aku yakin sebentar lagi obrolan mereka akan masuk dalam fase pembicaraan yang sangat ditunggu-tunggu. Babeh dan Riki ternyata sudah ada di sekitar lokasi. Mereka memang benar-benar gercap. Angkat topi buat dua lelaki yang luar biasa ini. “Jadi semua copy s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN