Alex menutup buku yang tengah ia baca ketika pintu ruangan kerjanya dibuka. Putra keduanya, Axelle masuk ke dalam— masih dalam balutan jas putih yang membuat dia terlihat sangat tampan.
"Kenapa ayah meminta bertemu denganku?" Axelle menarik kursi di seberang meja ayahnya, duduk di atas sana sembari menunggu jawaban. Alex menyimpan kacamata baca ke tempat khusus sebelum mata biru pudarnya menatap lurus ke dalam netra Axelle yang sama dengannya. "Ayah dengar Brittany pindah ke California? Apa itu benar?"
Axelle menghela napasnya sebelum mengangguk. Ia menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi. "Awalnya aku sempat menolak karena ku pikir rumah sakit kita sudah memiliki peralatan yang canggih untuk mengobati penyakit Brittany, tapi ayah tahu sendiri kan? Sejak malam di mana Kak Aaron memublika
