Matanya menyiratkan tingkat keinginan yang sangat tinggi. Pria itu mencoba merangsang istrinya di setiap sisi. Gerakan tangan pria itu terhenti saat mendengar isakan yang keluar dari bibir merah istrinya. Ia agak kaget karena reaksi yang diberikan Reanne justru sebaliknya. "Kenapa menangis, Reanne?" Wanita itu menahan bahu Aaron yang posisinya setengah menindih tubuhnya, kelopaknya telah berlinang air mata. "Kau... Kau egois sekali... A-aku mau minum jus mangga, tapi... tapi kau malah ingin meniduriku, Daddy Aaron sangat jahat pada baby... " Aaron malah dibuat gemas dengan ucapan manja itu. Ia mengecup pipi Reanne dan kedua matanya karena gemas. Lantas pria itu duduk lalu meraih tubuh istrinya untuk ia peluk,"Ya sudah, aku minta maaf. Kau mau jus mangga? Mau aku yang membuatnya untukmu?