EPILOG

2923 Kata

"Huh..." Untuk ke sekian kalinya Reanne mendesah lelah. Ia tengah membolak-balik adonan panekuk di atas wajan sambil sesekali ia melirik ke arah jarum jam yang menunjukkan hampir jam tujuh pagi. "Mommy, aku tidak mau sarapan. Nanti terlambat," Ia menoleh pada seorang anak perempuan yang duduk rapi di atas kursi makan sambil memegangi ranselnya di depan d**a. Rambut coklatnya sudah dikepang, membuat penampilan anak berusia lima tahun itu semakin imut. "Sebentar lagi, Belle. Bisakah kau membangunkan ayahmu?" Isabelle lekas beranjak dari sana. Dia berlari menaiki tangga lalu membuka pintu kamar orangtuanya untuk melaksanakan perintah sang ibu. Di atas ranjang, ayahnya dan adik laki-lakinya—Jamie— tengah tertidur pulas. Isabelle menghentakkan kakinya ke arah tempat tidur lalu ia mengguncan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN