Tidak ada kenangan manis apapun yang terwujudkan di hari natal ini. Reanne berada di tengah ranjang yang sudah berantakan, sekujur tubuhnya sakit dan ia sendirian. Beberapa menit yang lalu, Aaron pergi. Pria itu masih marah dan meninggalkannya sendiri di dalam kamar. Reanne merasa sangat bersalah. Ia pikir dirinya akan bahagia setelah menikah dengan pria pujaannya, tapi ternyata secepat itu Aaron salah paham lalu menghukumnya. "Aaron... Aku membutuhkanmu," Ia menyembunyikan wajahnya di antara kedua lutut sembari terus menangis. Reanne berulangkali menyebut nama suaminya, berharap kalau Aaron sekarang memeluknya erat dan memaafkan kesalahan yang ia buat. Namun sayang sekali, prianya sudah pergi. Mungkin Aaron melampiaskan amarahnya di tempat lain. Sedangkan keadaan Aaron? Sedari tadi