PART. 49 RATU NANANINA

906 Kata

Darma, dan Cinta tiba kembali di rumah mereka. Darma sudah berbaring di atas tempat tidur, disusul Cinta yang juga ikut naik ke atas tempat tidur. Cinta duduk di sebelah Darma. Mata Darma terpejam. "Sepi ya, Bang, kalau tidak ada si kembar." "Hmmm," Darma menyahut dengan gumaman. "Mungkin nggak ya, anak kita juga kembar?" "Hmmm." Darma kembali menjawab dengan gumam. Mendengar jawaban Darma yang cuma gumaman, emosi Cinta langsung naik. Cinta menangis dengan suara keras, membuat Darma terjengkit bangun. "Ada apa? Kenapa? Perutmu sakit ya, Sayang?" Darma mengelus perut Cinta lembut. "Abang diajakin bicara malah cuma jawab hmmm ... hmmmm, dasar tukang bikin sebel!" ketus Cinta. Darma terkekeh pelan, dibawanya Cinta ke dalam pelukannya. "Masa begitu saja, Ratu sejagadku ngambek sih

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN