Malam harinya. "Baaang!" "Ya, Sayang," sahut Darma. "Anak kita, nanti namanya siapa, Bang?" Tanya Cinta. "Cinta sudah ada bayangan, ingin namanya siapa?" "Aku terserah Abang saja." "Hmmm ... kalau laki-laki, ingin Abang kasih nama Radytia Wirawan Cindar Putra. Kalau perempuan, Radynia Kalina Cindar Putri, bagus nggak?" Darma menatap wajah istrinya. "Baguuuusss! Aku suka, nanti kita panggil Wira, dan Rara ya kan, Bang?" "Hmmm, iyaaa." Darma mendekap tubuh Cinta erat. "Rumah kita akan ramai ya, Bang, kalau anak kita sudah lahir. Aku penasaran, anak kita laki-laki, atau perempuan ya, Bang?" "Laki-laki, atau perempuan, bagi Abang tidak masalah, yang penting lahir dengan selamat, dan kamu juga cepat sehat." "Hmmm, ingin aku cepat sehat, pasti karena ada maunya kan!?" "Maunya apa?" D