Lalu Guna di mana sekarang?" tanya Bu Rachel.
"Aku tidak tahu, Mah," jawab Cinta.
Seorang perawat masuk ke balik tirai mereka.
"Apa Ibu, dan Bapak ini keluarga Bapak Radytia Gunawan?" tanya si perawat.
"Iya." Serempak ketiganya menjawab.
"Bapak Radyt kehilangan banyak darah, kami kehabisan stok darah yang sesuai untuk Bapak Radyt. Apakah ada yang golongan darahnya sama dengan Bapak Radyt, yang bisa mendonorkan darahnya?" tanya perawat tersebut, sambil menatap wajah Darma yang hampir tidak ada bedanya dengan Radyt.
"Ya, saya bisa," jawab Darma cepat.
"Abang ...."
"Kamu sama Mamah dulu ya, Sayang."
Cinta mengangguk.
Darma ke luar dari balik tirai, iq mengikuti perawat tersebut, dengan dibawah tatapan penuh keharuan dari Bu Rachel.
'Darma.
Bagaimana bisa mereka menyebutmu pembawa
