Bab 46. Merebut Istriku

1325 Kata

“Jadi kau tidak mau tinggal di rumahku?” tanya Tama berusaha bersikap selembut mungkin. Mira menggeleng pelan menandakan dia tidak setuju jika tak membawanya ke rumahnya, terakhir kali wanita itu melihat kakak perempuannya mendobrak masuk ke rumah Tama, itu jadi membuatnya tidak tenang dan tidak merasa aman. “Lalu mau ke apartemen yang kecil itu?” tanya Tama lagi. Mira melirik Tama dengan tatapan sedikit kaget karena baginya apartemen yang Tama maksud pasti apartemen yang sebelumnya, bagi Mira itu sangat luas, tapi Tama menyebutnya kecil. “Kenapa? Ada yang salah?” tanya Tama menyadari perubahan ekspresi Mira. Mira menggeleng lagi, sedangkan Tama menghela napas lelahnya, dia memang tau semua tentang Mira, tapi Tama tidak tahu apa yang diinginkan Mira, dia bukan peramal. “Lalu mau ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN