Zergan memandangi foto Mira yang memakai gaun putih waktu pernikahannya dengan Bima, sang kakak tampak begitu cantik di foto dengan senyum manis yang menghiasi wajah cantiknya.
Mengingat tentang Mira hanya membuatnya jadi menarik napas saja, dia sudah menghajar Bima sampai mungkin wajahnya akan buruk beberapa minggu, tapi rasanya masih belum puas kalau dia tidak mendengar kabar dari Mira.
“Hah … Kakak di mana?” gumam Zergan pelan.
Zergan begitu menyayangi Mira walaupun mereka tidak punya ikatan darah, perasaan sayangnya sulit diartikan, terkadang terasa semu, terkadang juga menggebu-gebu seperti sekarang.
Hanya Mira yang dari kecil selalu perhatian padanya walaupun waktu di rumah ini dia selalu diperlakukan tidak adil pada pada ibunya dulu, tapi Mira selalu berusaha tersenyum dan selal
