“Ini untukmu … hubungi aku jika terjadi sesuatu.” Tama memberikan ponsel ke Mira yang tengah menatapnya dengan kagum, padahal Tama hanya sedang merapikan pakaian untuk berangkat ke kantor. “Berhenti menatapku seperti itu dan ambil ini,” perintah Tama. Mira meraih ponsel yang Tama berikan, kemudian menatap Tama penuh tanda tanya seakan ingin mengatakan untuk apa dia memberinya ponsel. Bagi Mira Tama memang sangat perhatian, tapi terkadang penyampaian Tama lewat bicaranya terkesan sangat dingin. “Kenapa memberikanku ini?” tanya Mira terheran-heran. “Aku akan bekerja hari ini, kau bisa menghubungiku dengan itu nantinya, aku sudah memasukan nomorku ke dalam sana,” jawab Tama. “Ini ponsel yang sangat mahal …,” gumam Mira. “Apa sekarang harga itu penting bagimu? Bukankah yang penting kea