"Jaga mulut Ibu, ya! Seenaknya mengatakan sumpah serapah begitu, Ibu menyumpahiku tidak bisa hamil lagi hanya karena Ibu merasa uang bulanan Ibu berkurang, masih untung Ibu aku beri makan! Kalau begitu mulai sekarang cari uang sendiri untuk makan Ibu sendiri, aku tidak sudi memberi Ibu lagi!" teriak Arumi dengan sangat lantang. "Kalau begitu angkat kaki dari rumah ini, kau harusnya sadar kalau kau menumpang di sini, sama saja kau memberiku uang sewa dan tidak memberiku uang sama sekali, kau pikir di dunia ini ada yang gratis?!" teriak Dewi balik. Arumi terperangah dengan perkataan mertuanya yang mengatakan itu tanpa beban, dia tidak percaya kalau Dewi bisa mengatakan hal yang sama menyakitkan untuknya. "Ibu pikir aku ini apa?! Aku istrinya Mas Bima, keberadaanku tidak menumpang di sini