Bab 117. Anak Pratama

1480 Kata

Tama jadi merasa tidak tenang karena perilaku Mira memperlihatkan gelagat lain dari biasanya, seperti menyimpan rahasia yang tidak boleh diketahui. Padahal Mira sudah berjanji untuk tidak merahasiakan sesuatu. Rasanya masih belum puas ketika Tama belum mengetahui apa yang disembunyikan istrinya, dia terus saja gelisah sepanjang bekerja karena masalah itu. Suara bukaan pintu menyapa telinga Tama, memperlihatkan Bagas yang membuka pintu dan langsung masuk ke ruangannya, bagus melangkahkan kakinya menghampiri Tama. "Apa ada yang ingin kau laporkan?" tanya Tama tanpa basa-basi. Bagas mengangguk pelan, sebelum akhirnya bicara. "Zellia sudah memberitahukan kakeknya tentang dia ingin berbaikan dengan Mira, dan yang sangat anehnya adalah ketika kakeknya tidak menentang keinginan Zellia, t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN