Mungkin karena mereka yang tetap tak mau pisah ranjang meski Diana tengah terjangkit flu, pagi harinya Andra bersin tak berkesudahan. Hidungnya terus mengaliri air bak anak sungai, kepalanya cenat cenut, tenggorokannya pun terlampau gatal. Sudah jam tujuh pagi dan tubuh Andra justru meminta beristirahat padahal meeting penting jam sembilan nanti sudah menunggu. “Udah tau istrinya sakit, bukannya pakai masker. Lagian ini VVIP room, Ndra. Bed untuk yang nunggu kamu anggurin?” Andra mengangguk tanpa rasa bersalah menjawab repetan Naura. “Makin tua makin manja!” Noah dan Diana malah tergelak. “Sama kayak kamu!” “Lho, kok aku juga jadi kena?” keluh Noah, tak terima. “Abang istirahat dulu aja.” “Ga bisa, istriku, ada meeting penting hari ini.” “Habis meeting langsung pulang bis

