Sepertinya, perjalanan mereka kali ini tak cocok jika disebut honeymoon. “Babymoon dong, Abang.” Andra hanya berdecak, kesal karena merasa melewati satu fase pernikahan mereka. “Kan waktu itu honeymoon-nya udah. Di rumah,” ujar Diana lagi. Kali ini, Andra menghempaskan napas. “Ya udah deh, tapi nanti babymoon juga ya?” kekeh Diana. “Oke!” “Dasar Abang, urusan gitu aja harus sesuai planning.” “Iya dong.” Sekitar delapan belas setengah jam sejak pesawat yang mereka tumpangi take-off dari Bandara Soekarno Hatta, keduanya mendarat di Schiphol Airport, Amsterdam. Waktu menunjukkan pukul dua siang saat akhirnya Diana dan Andra tiba di kamar hotel mereka. Andra menghempaskan tubuhnya di atas kasur, sementara Diana mengitari seantero sisi dan sudut kamar mereka. Hotel yang mere

