Diana masih memberengut. Pasalnya, Andra terus saja mentertawainya. Ya betul, ternyata cara berjalan Diana yang sebelumnya selalu elegan, tiba-tiba saja menjadi cara berjalan perpaduan monyet dan pinguin. Sungguh Diana tak paham, karena ia sudah amat berusaha menahan rasa nyeri di selangkangannya. Yang lebih menyebalkan, suaminya justru mengabadikan moment itu. Sebagai koleksi pribadi katanya. Keterlaluan sekali! Hari sudah memasuki senja saat mereka tiba di horse stable. Erwin langsung mengambil alih Asyhab, sementara Andra dan Diana melanjutkan langkah ke villa. Meski Andra sudah melihat sendiri efek nyeri ‘gara-gara dibawa lari kuda’ pada sang istri, hasrat untuk menggagahi Diana tak pula surut. Mau bagaimanapun kondisinya, Diana selalu saja menguji gairah Andra. Herannya lagi, Diana