39 - Menari Dengan Dewa Kematian

1233 Kata

Pusat kota menjadi sangat kacau saat skala pertempuran antara Arthur dan pasukan neraka nya menghadapi lawan-lawan yang menghadang, berkembang semakin intens. Pasukan dari Guild Wildbear terus berdatangan dan semakin bertambah banyak, membuat Arthur yang mulai kuwalahan, kini tak lagi memperdulikan lingkungan sekitar, ia memutuskan untuk tak menahan diri, membiarkan api hitam dari para pasukannya membakar apapun yang menghadang. Arthur sendiri yang menggunakan Rantai Hantu sebagai senjata utama, terus melancarkan serangan-serangan mematikan. Sambil mencari celah untuk bisa kabur. Rantai Hantu memanjang seperti tanpa batas, terus menyabet siapapun lawan yang berada dalam jangkauannya. Memberi cedera serius pada tiap lawan yang terkena. Selain cedera fisik serius, efek dari serangan Ranta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN