Bab 34 Gerak Lanjutan

1110 Kata

Malam itu berakhir dengan mereka berdua terlelap, tapi pagi datang jauh lebih cepat daripada yang Anggita harapkan. Matahari bahkan belum naik ketika Rafka sudah berdiri di depan jendela kamar, mengenakan kemeja hitam dan celana bahan yang pasti tidak masuk kategori “kasual.” Anggita menggeliat, rambut acak-acakan dan suara serak bangun tidur. “…my husband, kok udah rapi banget? Ini jam berapa?” “Jam lima lewat empat puluh.” Rafka menatap jam tangannya, lalu kembali menatap istrinya yang terlihat seperti burrito manusia di bawah selimut. “Aku ada meeting internal jam tujuh. Tim PR mau masukkan press statement yang sudah kita bahas.” Anggita duduk sambil menyibak rambutnya. “Baru bangun aja aku udah trending. Kasian banget netizen capek gara-gara kita.” “Bukan kita,” koreksi Rafka, men

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN