Jelita meringis saat dia merasakan sakit di bagian perutnya. Matanya terbuka dengan cepat karena rasa sakit itu begitu menyiksanya. Jelita itu anak cengeng jika dalam kondisi sakit. Sekecil apapun lukanya dia akan menangis. Jadi jangan heran jika saat Jelita sakit dia akan menjadi anak yang olokan. Kepala Jelita menoleh, melihat orang tuanya yang tertidur di sofa bersama Jemita. Jelita mengigit bibir bawahnya, dia tidak akan bergerak saat rasa ngilu di rasakan nya. Suara pintu terbuka dengan pelan, kepala Jelita kembali menoleh lalu menangis saat melihat Jenggala masuk ke dalam.
Jenggala yang melihat Jelita menangis cepat mendekat. "Kenapa?"
"S-sakit. N-ngilu banget." Jelita menahan tangis.
Jenggala menatap orang tua Jelita bersama Kakaknya yang tertidur. "Stttt ... tahan yah."
Kepa
