31. Si Penyabar yang Mendadak Murka

1738 Kata

Pagi ini Raline terbangun dengan perasaan janggal. Ia membuka mata di kamar asing dengan aroma yang berbeda juga dari kamar miliknya. Perlahan kesadaran Raline terkumpul. Ia ingat jika semalam dirinya agak demam dan terpaksa tidur di unit Noe.  Benaknya segera bercampur dengan ingatan dari beberapa bulan lalu. Pagi ketika ia terbangun di tempat tidur yang sama, tetapi dengan situasi berbeda. Ketika itu, ia terbangun dalam pelukan Noe sementara hari ini Raline sendirian. Meski sudah empat bulan berlalu, ingatan tentang pagi itu masih saja selalu mengganggu Raline. Pagi ketika segala kekacauan ini dimulai. Perlahan Raline bangkit dari tempat tidur. Tubuhnya terasa jauh lebih baik dibanding semalam. Demamnya pun sudah tidak ada. Begitu membuka pintu, Raline langsung bisa melihat Noe yang se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN