Raline bergegas meninggalkan mejanya dan menghampiri Noe. “Berangkat sekarang, Pak?” “Kamu sudah siap?” “Udah, Pak.” Noe tersenyum, kemudian mengangguk. “Kalau begitu, ayo!” Keduanya berjalan bersisian meninggalkan West Tower untuk menuju area parkir. “Hati-hati, Ral!” Tiba-tiba saja Noe berseru tertahan. Tangannya refleks menangkap kedua sisi lengan Raline. Entah sedang melamun atau karena jalan yang dilalui sedikit basah akibat sisa hujan pagi tadi, pijakan kaki Raline mendadak goyah dan tubuhnya limbung. Kalau bukan karena Noe yang menahannya, pasti Raline sudah mendarat di atas jalan yang keras. “Maaf, Pak.” Raline berujar salah tingkah sambil berusaha melepaskan tubuhnya dari pegangan Noe. Perlahan Noe mengendurkan pegangannya dan membiarkan Raline lepas. “Ral, sebaiknya kit