“Suka-suka aku dong, mau turun atau gak! Emang ada peraturan kalau jemput kamu wajib turun dan nyambut kamu? Kan, enggak!” Nada yang masih tak bersahabat membuat Farzana tersenyum melihat sang suami yang masih suka berubah-ubah seperti arah angin.
‘Hmm…aku harus pelajari setiap perubahan mas Demian. Karena dia ini moody banget. Tadi malam baik-baik aja. Manis banget malah. Dia biarin aku peluk dia di atas motor. Malah dia ketawa-ketawa pas cerita-cerita di jalan. Enjoy banget. Kaya….pasangan normal pada umumnya gitu. Trus sebelum pergi juga. Waktu aku bersihin luka dia juga, dia nanya-nanya santai ke aku. Bahkan dia nyalahin aku kenapa aku gak milih kuliah sesuai bakat dan cita-citaku. Dan di situ aku suka banget mas Demian. Pokoknya tadi malam itu aku merasa menjadi wanita yang paling be
