Rencana Narumi

1782 Kata

“Udah sih. Kenapa pada di seriusin sih omongan nya Rossi. Dia cuma ngomong biasa aja loh. Dan gak ada bilang gimana-gimana. Kenapa pada sewot. Santai-santai…kita sekelas, harus damai, kalau mau perang pas ujian aja, yahhh….yahh…please…” bujuk Mitha yang juga duduk di barisan Narumi. Dia tersenyum manis ke arah Farzana. “Nana…kamu jangan masukin ke hati, ya? Kita tahu kok…hal yang seperti itu gak akan mungkin. Kamu gak akan mngkin di sukai sama pak Fariz. Jadi, ya…santai aja ya…” Mitha menambahkan kalimatnya membuat Farzana menatap tajam. “Duh! Kenapa pada hebohin soal pak Fariz sih. Kasiha beliau kalau misalnya ada mahaiswa lain tahu, di kira beneran loh, beliau suka sama aku. Gak enak kan? Kasihan beliau kan?” Sindir Farzana dengan senyum cerah. “Lagian…aku itu juga gak mungkin sama la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN