“Ya gak perlu bela kalau lagi salah juga, Mas. Aku cuma butuh kebenaran terungkap, Mas…” sahut sang istri denganpenuh harap.
“Kamu tenang aja. Tidak akan aku izinkan satu orangpun untuk mencoreng nama baik istriku, dan keluarga Livingston juga tidak akan membiarkan itu terjadi. Ini perkara kecil bagiku, Sayang. Kamu gak perlu panik. Lagian, kita adalah bagian dari yayasan. Siapa Narumi sampai berani membuat kamu kena DO. Yang ada dia yang harus segera di singkirkan dari kampus…” sahut sang suami lagi dengan wajah menahan amarah, karena sang istri sempat merasa sedih dan ketakutan hanya karena ulah genk di kampus itu.
“Sama, satu lagi, Mas. Aku masih penasaran sama orang yang melakukan kejahatan terhadap Rosi deh. Siapa dia sebenarnya, kenapa Rosi bersikeras buat gak mau laporin kasus dia
