“Mama emang selalu salah di mata papa kamu, Jack…” ucap Wilona bergetar. “Jelas kamu salah! Kamu sadar apa yang kamu lakukan ke papa sampai papa koma seperti ini?!” Sorot mata tajam Zidan kepada Wilona. “Papa koma? Maksud kamu?” Tanya Wilona dengan mata terbelalak lebar. Sungguh dirinya hampir tertawa terpingkal-pingkal, tapi dia sadar dia tidak bisa ketawa di saat seperti ini. “Jangan pura-pura bodoh kamu? Tidak sampai lima menit kepergian kalian dari rumah, papa pingsan tak sadarkan diri?! Apa yang kau katakan pada papa dengan mulut beracun mu ini?!” Gertak Zidan dengan mata membesar penuh amarah. “Kenapa kau bertanya padaku? Emangnya ada bukti aku mencelakai papa? Tidak, bukan?!” Tantang Wilona lagi. “Aku dan Jackson datang ke rumah untuk bicara denagn baik-baik perihal cucu emas ny

