“Cih... najis aku mengakui bayi ini memiliki ayah bermuka serigala kayak kamu. Apakah kamu nggak punya malu? Kita nggak punya urusan lagi,” gertak Beby frustasi.
Sekian lama Beby mencoba untuk membuang jauh bayangan muka Roland dalam kepalanya, kini dengan gampangnya lelaki itu muncul di hadapannya dan mengembalikan kenangan pahit itu. Ia memang tak sepenuhnya bisa menghapus Roland dari kehidupannya, sebab Roland adalah ayah dari bayi yang dikandungnya. Tapi ia hanya ingin lupa dengan wajah Roland. Itu saja. Ia sama sekali tidak menuntut apapun, cukup Roland tidak mengganggu hidupnya, itu sudah cukup.
“Apa kau tidak menuntutku atas kehamilanmu?” tanya Roland.
“Sangat sangat nggak sudi aku menuntut apa pun darimu, baik itu pertanggung jawabanmu, apa lagi sepeser uang darimu. Aku jijik m
