Mi sedang duduk di teras masjid seorang diri. Maklum aja, tiap ashar memang seperti ini. Kawan-kawan masjid Mi banyak acara kalau sore gini. Ada yang les, ada yang latihan, pokoknya macem-macem deh. Nanti kalau pas Maghrib atau Isya, baru rame deh kawan-kawan Mi bermunculan. "Assalamualaikum," sebuah suara pelan mengagetkan Mi yang masih melamun sendirian. Mi mengangkat kepalanya dan melihat sebuah wajah manis yang tertutupi jilbab lebar lengkap dengan cadarnya. Mi tak bisa melihat wajahnya, tapi matanya sangat teduh, membuat Mi merasa tenang dan damai. "Waalaikumussalam," jawab Mi pendek. "Maaf Mas, numpang tanya, Pak Abdullah masih ada di dalam nggak ya?" tanya si Mbak. Mi melihat ke belakang sejenak lalu memutar lagi kepalanya ke arah si Mbak yang sekarang sudah menundukkan kepala