Part 38 - Kena jebak, lagi.

655 Kata

Eki membawa minuman itu ke depan dan melihat Mi yang sedang sibuk memasang pigura yang dia bawa ke dinding tempatnya tadi. Mi tak habis pikir. Pigura yang digantinya tadi masih bagus dan terlihat lebih mewah dari pigura yang dia bawa. Kenapa harus diganti? Tapi Mi tak peduli. Cuma ada satu pikiran saja di kepalanya saat ini, pasang, pulang. Mi menarik napas lega ketika dia sudah selesai melakukan pekerjaannya. Setelah itu, dia membalikkan badan dan langsung menundukkan kepalanya ketika melihat Eki berdiri di depannya dengan nampan di tangan. Mata adalah sumber bencana. Mi tahu itu. Karenanya dia menundukkan kepala. Dia tak ingin melihat wajah cantik dan tubuh seksi Eki yang memang sengaja dipertontonkan kepadanya. "Sudah selesai Tante. Saya pamit dulu," kata Mi. Eki tersenyum. "Mi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN