"Tsania, yang bener dong ah!! Ini kan di rumah," kata Tatak sambil menegut Tsania. "Tsania pengen Pa," rengek si bocah geblek itu. "Iya. Tapi ini di rumah!! Ada Mi," jawab Tatak. Memang Tante Ita nggak ada, nongkrong dia ke tetangga, tapi masih ada Mi di rumah. Kalau Mbak Sri mah biasanya ngendon antara dapur atau kamarnya, nggak berani kemana-mana dia. Sekarang Sabtu sore, Tatak pulang cepat, Tsania dan Mi juga. "Ini kan malem minggu Pa, Tsania kan pengen juga diapelin kayak temen-temen Tsania. Papa kan pacar Tsania, wajar kan kalau kita mesra-mesraan di malem minggu?" rengek si geblek lagi. Tatak cuma terdiam. Aneh memang. Tsania, anak gadisnya, oke memang bukan anak kandung sih, tapi tetep saja secara formal statusnya anak Tatak, justru sekarang menjadi kekasih Tatak. Kalau dar