Mengikuti Kata Hati

2529 Kata

Setelah sempat salah memasuki ruang rawat inap, akhirnya Amaya memasuki ruangan yang benar. Dimana Laksmi sedang dirawat di dalam sana bersama pasien-pasien rumah sakit lainnya. Karena ruangan tersebut merupakan ruangan bersama. “Ngapain kalian berdua ke sini?” sembur Laksmi begitu matanya menangkap dua sosok yang mampu membangkitkan emosinya, padahal saat ini dirinya sedang sakit. Tidak berhenti di situ saja, emosi Laksmi masih berlanjut dan kian menjadi tatkala melihat tautan tangan di bawah sana. “Apa-apaan kalian berdua?! Kalian pikir, sedang di taman sehingga bisa menunjukkan kemesraan? Ini ruang rawat inap. Ruang bersama pula. Sadar tempat!” Merasa tidak digubris, Laksmi langsung menembakkan kemarahannya pada sang keponakan—Amaya. “Lepaskan tangan pria berengsek itu, Maya! Sejak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN