BAB 25

1118 Kata

Happy Reading Di rumah kediaman Erlangga, Rifai sedang menatap ke arah depan. Ia bebrapa kali membuang nafas kasar. Sekarang Rifai tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Ia menganggap dirinya sebagai pria b******k yang haus akan seks. Dan lebih buruknya lagi, dia terlalu takut untuk bertemu Elisa. "Kenapa gue ngelakuin itu sama Elisa, pasti dia sangat marah dan ngga bakalan mau ketemu sama gue. Kenapa gue bisa setolol ini si." Kesalnya pada dirinya sendiri. "Gue harus meminta maaf, tapi gue bingung apa yang harus gue lakuin." Rifai menggerutu tidak jelas. Ia bener-bener merasa sangat bersalah karena telah melakukan hal itu dan pasti membuat Elisa sangat kecewa. Rifai tidak tahu kenapa merasa sangat marah jika Elisa bersama orang lain. Jika Rifai memohon permintaan maaf, apa Elisa a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN