Pak Tanu Mengajukan Syarat

1483 Kata

Pemandangan menyakitkan terlihat ketika Tanu Handoyo menyeret lengan Anya. Gadis itu diseret memasuki rumah mewahnya, menimbulkan kepanikan dalam diri Asih— wanita yang selama ini menjaga Anya, layaknya putri sendiri. Asih sudah mendapatkan pesan dari sang nyonya. Ia langsung berlari keluar, menanti kedatangan dua majikannya dengan hati berdebar. “Tuan, tolong lepaskan Mbak Anya. Kasihan Mbak Anya, kesakitan, Tuan,” mohon Asih, mengiba. Tanu menghentikan langkah kakinya, “masukan Anya ke kamarnya. Jangan biarkan dia keluar atau kamu yang menanggung akibatnya, Asih!” Ancam Tanu sembari mendorong tubuh Anya. Ia tidak akan membiarkan putrinya melangkah satu senti pun dari rumahnya. Anya akan dirinya tawan layaknya seorang tawanan. “Pah ada apa lagi ini? Anak kamu bikin ulah lagi?” Tanpa s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN