Gia termangu mendengar penuturan Arsya, ia masih mencerna apa yang diucapkan suaminya itu. Ia tak menyangka jika Arsya pernah hampir bertunangan dengan Elsa. Elsa memang pernah bercerita tentang masa lalunya yang akan bertunangan karena dijodohkan namun ia tak menyangka jika orang itu adalah Arsya. Saat itu Elsa membenci pria itu karena membuatnya malu dengan menolak bertunangan di depan semua orang, hal itu membuatnya menutup diri dari pria. Gia tahu Elsa pasti terpukul atau mungkin marah padanya, dan itu adalah pr baginya untuk menjelaskan pada Elsa. Bagaimanapun Elsa sahabatnya, ia tak ingin kehilangan sahabatnya itu. "Sayang ...kamu kenapa?" "Hem...nggak....nggak apa apa." "Ya sudah kamu pulang ya aku mau kembali ke kantor." "Ya udah kamu hati hati," pesan Gia kemudian mencium pu