SRIS.020 MEMBENCIMU HINGGA KE SETIAP HEMBUSAN NAFASKU Mendengar Tuan Xie yang menyebut nama Tuan Bai setelah menertawakanku, membuatku merasa begitu kaget. Jantungku berdegup begitu kencang dan otakku serasa hendak meledak. Dalam waktu bersamaan wajah Aland Bai melintas dalam benakku. Dan di dalam hati aku bertanya, mungkinkah ada Aland Bai di dalam kamar yang gelap ini? Tanpa berpikir panjang, aku yang merasa kaget dengan segera melompat dari tempat tidur yang sangat empuk itu. Dari awal aku memasuki Presiden Suite ini, tidak ada sedikit pun rasa curiga di hatiku. Yang aku pikirkan hanyalah bagaimana cara menakhlukan pria yang kini bersamaku dan langkah apa yang akan aku lakukan selanjutnya. Sehingga aku tidak menyadari keanehan yang ada di dalam ruangan ini. Karena aku pikir hanya ada