Hanya Senja-Lembar Kesembilan Puluh Enam

1405 Kata

Usai menjalankan konseling bersama seorang psikiater terbaik di Rumah Sakit Jidala, dan pemeriksaan lanjutan yang dilakukan oleh Abyas juga Alzam pada malam harinya, tanpa menunggu kedatangan sang suami terlebih dahulu, akhirnya wanita cantik itu kembali tertidur pulas di atas brankar, ketika sang ibu dan ibu mertuanya sedang asyik berbincang sembari mengupas buah apel. Senja benar-benar sudah tak kuasa lagi menahan rasa kantuk yang menguasai dirinya, efek dari obat yang diberikan Abyas beberapa saat lalu. Sampai-sampai, ponsel yang sedari tadi berada dalam genggamannya pun terjatuh di atas ranjang pasien. Hanya berselang beberapa menit, pintu ruang perawatan yang semula tertutup begitu rapat, tiba-tiba saja terbuka begitu lebar, menampilkan sosok pria bersneli dengan tatanan rambut sed

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN