Hanya Senja-Lembar Ketiga Puluh Sembilan

1039 Kata

Ketika tangan Tuhan mulai bergerak, dan waktu telah ikut andil, maka takdir pun akan turut serta menuntun ketika jalan mulai terbuka. Siapapun yang melangkah di antaranya, mereka tidak akan bisa kembali. Bahkan, untuk menoleh, pun, rasanya tak mampu. Menjadikan satu detik yang telah berlalu menjadi sebuah sejarah menyambut satu detik yang akan datang dengan tangan terbuka. Hanya bisa bertahan, menyongsong kotak pandora di ujung jalan, yang mana tak ada seorang, pun, tahu isi di dalamnya. Seperti Sharga. Yang mana Tuhan telah menggerakkan perasaan, hingga berhasil berpaling dari Arista, di waktu yang amat sangat tak pernah terduga sebelumnya. Ya, mungkin, ini adalah saat yang tepat menurut Tuhan, dan pada titik yang dapat diandalkan menurut takdir. Siapapun, tak ada yang bisa mencegahny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN