Epilog.
Bersama dengan keindahan langit senja di sore hari yang cerah, dua keluarga yang disatukan oleh cinta kasih putra-putri mereka, akhirnya bisa berkumpul bersama. Menikmati semilir angin sejuk yang menyegarkan, sembari bercanda gurau di gazebo taman belakang.
Di rumah ini. Rumah sederhana yang begitu nyaman untuk dinikmati suasananya. Rumah yang selalu hangat dan dipenuhi rasa cinta dari sang empunya, walau hanya tinggal tersisa satu pilar yang menyanggahi. Ya ... di sinilah mereka berkumpul, rumah bersahaja milik keluarga Almarhum Haris. Ayah Senja.
Bercerita bersama, mengenang masa-masa lalu yang terpatri dalam ingatan, menjadi proses kedekatan antara satu sama lain. Menyingkirkan berbagai rasa canggung yang
“Pernah, suatu hari, waktu Sharga masih usia sepuluh tahun ... Sete
