Seorang pria tampan, mengenakan setelan jas dark grey, berpadu kemeja putih tulang, nampak tengah berdiri menghadap cermin, melipat dua sisi kerah baju yang dikenakannya, kemudian menyeka debu yang menempel pada pakaian bagian lengan. Walau tangannya masih menggenggam sesuatu, ia masih mampu merapikan simpul dasi hitam bermotif garis menyamping yang dikenakan, memantaskan diri, sebelum akhirnya berjalan menghampiri Senja yang sedang asyik menggambar sebuah sketsa di atas meja sudut kamar hotel, kemudian menaruh kotak kecil berwarna biru dengan dua sekat berisi obat jantung untuk sang istri, di samping drawing tablet. Tak ada reaksi apapun dari Senja. Gadis itu hanya menoleh sesaat pada Sharga dengan raut wajah biasa saja, seakan tidak peduli dengan hal apa yang akan dilakukan Sharga hari