Davin terpana saat Cecilia memberitahunya tentang siapa gadis kecil yang fotonya sedang ia pegang dengan tangan bergetar. Gadis kecil yang wajahnya sangat mirip Davin waktu kecil, gadis kecil yang senyumnya mengingatkan Davin akan senyum khas Shakila. Gadis kecil yang hati Davin yakin kalau gadis kecil itu adalah putri kandungnya. "Tolong siapkan satu tiket pesawat untuk saya ke Inggris. Secepatnya!" ujar Davin dengan suara serak menahan rasa sesak di d**a. "Baik, pak." Davin tidak pernah semarah ini, dijadikan taruhan oleh Shakila masih bisa ia maafkan. Uangnya dihambur-hamburkan oleh Shakila masih bisa juga ia maafkan tapi tidak dengan menelantarkan anaknya di panti asuhan selama empat tahun tidak akan bisa ia maafkan. "Shakila harus tau rasanya kehilangan sesuatu," ujar Davin denga