Suasana mulai hening saat dokter menjelaskan proses pengobatan yang akan dilakukan Shakila nanti setelah ia melahirkan, awalnya Shakila menolak karena tidak mau Davin sedih atau mulai memaksanya lagi untuk menggugurkan kandungan tapi Davin dengan keras kepala memaksa untuk ikut dengannya.
"Ada jaminan semua akan baik-baik saja sampai usia kehamilan sudah cukup untuk dilahirkan?" Tanya Davin.
Dokter merapatkan kacamata miliknya yang turun, ia melihat wajah Shakila dan Davin secara bergantian.
"Mudah-mudahan sel kanker belum menyebar ke organ lain, semua bisa berubah saat sel kanker mulai menyebar dan setelah usia kehamilan menginjak 24 minggu lebih, kita terpaksa melahirkan secara prematur," lanjutnya menjelaskan.
Davin mengepalkan tangan untuk menahan diri agar tidak lepas kontrol sep
