Setelah membayar semua tagihan hotel yang jumlahnya membuat Davin hanya bisa geleng-geleng kepala ia pun membawa Shakila kembali ke Jakarta, tidak pernah ia lihat ada wanita seboros Shakila seumur hidupnya. Shakila bahkan bisa menghabiskan uang satu milyar hanya dalam hitungan hari untuk barang-barang yang kini memenuhi kamar baru mereka di rumah Davin. "Buat apa kamu beli barang-barang itu?" Tanya Davin saat Shakila sibuk menyusun tas serta sepatu baru miliknya di lemari yang sudah dipersiapkan Davin untuknya. "Ini lucu tau," Shakila menunjukkan sebuah tas warna coklat tua kepada Davin. Davin merasa semua tas wanita itu sama saja bentuknya dan Shakila rela menghabiskan uang untuk membeli tas-tas yang ujung-ujungnya hanya tersimpan di lemari dan baru akan dipakai saat arisan atau hangou