Hari ini pekerjaan Sandra sangat banyak. Setelah merombak struktur kepemimpinan perusahaan, Sandra juga harus menyamakan visi dan misi agar tujuan lebih cepat tercapai. Dilanjut dengan perekrutan karyawan baru, progres peluncuran produk baru, sistem marketing yang lebih menggoda, juga pengoperasian pabrik Pati. Sandra melewati pagar dan memarkirkan mobil saat jam menunjukkan pukul sembilan malam. Dia terlihat sangat lelah. Matanya sudah meredup. Perutnya melilit, lapar. Dia ingat terakhir makan pukul empat sore. Itu pun hanya roti. “Mommy pulang!” seru Sandra saat memasuki rumahnya. Sepi. Tidak ada yang menjawab. Rumah yang biasanya ramai celoteh Sean dan Sarah, kini terasa kosong. Kening Sandra sedikit berkerut. Tidak biasanya rumahnya sepi sebelum pukul sepuluh. Hatinya tentu bertan