Suasana di ruang tamu Sandra terasa begitu mencekam. Ghani dan Izumi-sama duduk berhadapan dalam keheningan. Aura membunuh kental menguar dari tatapan Izumi. Bertemu denga Ghano dalahsalah satu hal yang ditungu-tunggu Izui. Dia begitu penasaran padapria yang telah membuat Sandra hamil dan mencampakkannya. Ya, dia tahu sebenarnya saat pertengkaran itu Ghani tidak mengetahui kondisi Sandra yang tengah hamil, bahkan Sandra sendiri baru mengetahuinya saat dia sudah tinggal di sini. Namun tetap saja itu membuatnya ingin mencincang pria di depannya ini. Izumi-sama duduk dengan sikap tegak dan mata yang siap membelah Ghani menjadi kecil-kecil. Tangannya mengepal di kedua pahanya. Ghani, di hadapannya, hanya bisa menunduk. Dia tidak beraimengangkat matanya yang bisa diartikan sebagai tantangan ol