“Bagaimana, Dok?” Sandra segera berdiri menyambut dokter yang keluar dari ruang operasi. Sang dokter segera membuka masker yang menutupi wajahnya. “Alhamdulillah operasinya berhasil. Kami berhasil mengeluarkan peluru dari tubuhnya. Untungnya tidak mengenai organ vital. Hanya mengenai bahu sebelah kiri. Dan saat ini pasien sedang beristirahat.” Setelah mendengar penjelasan dokter, akhirnya Sandra bisa bernafas dengan lega. “Terima kasih, Dokter.” Sang dokter mengangguk dan kembali ke ruangannya. Sandra berbalik dan kembali duduk di kursi tunggu. Tadi dia sudah meminta Sapta untuk mengabari Papa Dimas. Namun karena masih belum kembali ke Indonesia, jadi kemungkinan esok atau lusa baru bisa ke rumah sakit. Sean dan Sarah sudah pulang bersama Bu Sri dan Pak Hadi yang sudah mendapat perawat