Dengan lamgkah sempoyongan, sembari memegangi kepalanya yang terasa berputar, tapi di kalahkan oleh hasrat yang semakin tak terbendung melihat wanita cantik yang ada di aras ranjang. Raksa mendekat ke arah ranjang, matanya memandang tak berkedip ke arah sang istri yang tidur telentang dengan selimut yang tersingkap. "Sial! Kenapa aku sangat menginginkan dia malam ini?" Raksa merebahkan tvbuhnya ke atas ranjang dimana sang istri berada. "Ayolah, Raksa. Jangan gila...wanita ini bukan type mu..." Raksa terus menahan diri, meski kini gejolak hasratnya semakin tak terbendung manakala kulit mereka saling bersentuhan. "Raksa, keberadaan Nathania sudah di temukan. Jaga dirimu, Raksa!" Tangannya mengepal dengan rasa putus asa. Kekawatirannya muncul. Tapi, sayangnya kekawatiran itu tak bisa dia t

