Marsha meraih jemari tangan sang suami, dan menciumnya. “Aku tidak memikirkan apapun, apalagi tentang orang di masa lalu, Mas. Aku bukan orang yang mau MENGEJAR MASA LALU, Mas.” Balas Marsha menyindir sang suami yang tengah mengejar masa lalunya.
“Ehm!” Raksa kembali berdehem karena salah tingkah, dia kemudian menghentikan mobilnya, karena sudah tiba di sebuah hotel.
”Livingston Hotel? Kita mau ngapain ke hotel, Mas?” Tanya Marsha heran. Maklum saja, sang suami tidak mengatakan kemana tujuannya saat ini.
”Kita akan bertemu seseorang…” jawab Raksa lalu mereka melangkah bergandengan tangan menuju lobi hotel.
”Seseorang siapa?” Marsha menelan ludahnya. Seketika jantungnya berdegub kencang. Dia menebak-nebak apakah orang yang di maksud sang suami itu adalah Nathania? Seketika tvbuhnya berg
